Anda belum login :: 16 Apr 2025 17:00 WIB
Detail
ArtikelPekerjaan, Nonpekerjaan, dan Psikologi Sosial sebagai Penyebab Kelelahan Operator Alat Berat di Industi Pertambangan Batu Bara  
Oleh: Susilowati, Indri Hapsari ; Syaaf, Ridwan Zahdi ; Satrya, Chandra ; Hendra, Hendra ; Baiduri, Baiduri
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (KESMAS) vol. 8 no. 2 (Sep. 2013), page 91-96.
Topik: kecelakaan transportasi; kelelahan; operator alat berat; transport accident; fatigue; heavy equipment operators
Fulltext: Hal 91-96.pdf (266.64KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: J41.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKelelahan merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan transportasi, ditandai dengan menurunnya kinerja fisik dan mental yang mengakibatkan kurangnya kewaspadaan karena rasa kantuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dan faktor pendukung kelelahan pada operator alat berat. Penelitian dilakukan pada operator alat berat di 3 tambang batubara di Kalimantan (2 area di Kalimantan Timur dan 1 area di Kalimantan Selatan), melibatkan 353 operator alat berat yang bekerja dengan 3 sif. Hasilnya menunjukkan bahwa keluhan kelelahan semakin tinggi dengan meningkatnya usia, lama kerja, dan kerja pada sif 3 (malam hari). Kelelahan paling banyak dirasakan oleh operator dump truck (bagian hauling) yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pekerjaan (postur saat bekerja, faktor variasi pekerjaan, beban kerja dan vigilance) dan faktor-faktor bukan pekerjaan (kondisi medan atau area tambang yang berisiko, penerangan yang kurang pada malam hari, dan rute yang selalu berubah). Faktor lainnya berkaitan dengan masalah sosial-psikologis, baik yang berhubungan dengan pekerjaan maupun lingkungan kerja, seperti waktu istirahat, standar gaji yang belum memadai, pengaturan jadwal cuti yang sering tidak jelas, dan masalah karier. Disimpulkan, secara umum kelelahan meningkat dengan bertambahnya usia dan lama kerja, dengan kelelahan yang lebih besar pada pekerja sif 3. Umumnya, penurunan waktu reaksi pekerja sif malam lebih besar daripada waktu reaksi pekerja sif siang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)