Anda belum login :: 24 Apr 2025 15:21 WIB
Detail
ArtikelMasa Depan Filsafat dalam Era Positivisme Logis  
Oleh: Seran, Alexander
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 19 no. 01 (Jul. 2014), page 111-144.
Topik: Positivisme; ilmu kritis; fakta; nilai; dogmatis
Fulltext: RR1111119012014.pdf (287.72KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR11
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelApabila filsafat ingin dipertahankan sebagai ilmu pengetahuan maka pembicaraan tentang filfasat harus bertolak dari pengalaman dan dipertimbangkan secara kritis melalui pertimbangan yang logis. Dengan kata lain, sikap dogmatis tidak dapat dipertahankan dalam mengklaim ilmu pengetahuan pada filsafat di era ilmu pengetahuan empiris. Kendati demikian, filsafat tidak sama dengan ilmu pengetahuan karena tugas filsafat bukan hanya mengkonfirmasi fakta melainkan mempertanyakan secara kritis dan reflektif apa yang diketahui, bagaimana bertindak berdasarkan pengetahuan, dan harapan mengenai kehidupan seperti apa yang diharapkan dari pengetahuan yang benar dan tindakan yang sesuai dengan kebenaran pengetahuan tersebut. Positivisme mematok kebenaran pada fakta sebaliknya filsafat melampaui klaim kebenaran positivisme itu dengan menekankan sikap kritis bahwa fakta tidak berbicara tentang dirinya sendirinya kecuali diartikan. Tidak ada pengetahuan yang bebas nilai karena pengetahuan apa pun adalah ungkapan sebuah nilai.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)