Anda belum login :: 23 Apr 2025 19:30 WIB
Detail
ArtikelPerkembangan Ekonomi Global dan Individu Negara  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama International no. 1 (2015), page 5-74.
Topik: Kebijakan Moneter Dengan kondisi ekonomi domestik yang masih lemah dan tekanan inflasi yang menurun; secara umum bank sentral mempertahankan kebijakan yang cenderung akomodatif (longgar). Beberapa bank sentral bahkan semakin melonggarkan kebijakan moneternya; seperti ECB yang akhirnya mengimplementasikan QE; BOJ yang mengintensifkan QQE dengan memperpanjang rata-rata maturity obligasi pemerintah yang dipegangnya; serta Swiss National Bank (SNB); Denmark National Bank (DNB); KINERJA EKONOMI GLOBAL
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP28
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKinerja ekonomi global kembali menurun di TW1-15. Peningkatan pertumbuhan ekonomi AS belum cukup untuk mengompensasi perlambatan pertumbuhan di negara lainnya – termasuk Tiongkok yang masih melemah – sehingga tidak mampu menahan pelemahan pertumbuhan ekonomi global. Kontribusi negara maju pada pertumbuhan ekonomi global kembali meningkat, sebaliknya kontribusi negara berkembang menurun semakin drastis. Pelemahan pertumbuhan disebabkan oleh masih rendahnya permintaan domestik, meskipun telah terbantu oleh harga minyak yang masih berada di level rendah. Lemahnya permintaan berdampak pada aktivitas bisnis yang juga menurun. Di sisi lain, tren apresiasi USD terhadap mata uang global sedikit membantu peningkatan ekspor di beberapa negara, sementara impor menurun. Penurunan impor juga disebabkan oleh permintaan domestik yang lemah dan menurunnya harga minyak. Ekonomi global yang melemah juga tercermin pada penurunan laju inflasi, bahkan beberapa negara mengalami deflasi, termasuk AS dan Kawasan Euro. Selain pelemahan ekonomi yang menurunkan permintaan, penurunan inflasi secara signifikan juga didorong oleh turunnya harga minyak. Namun, harga minyak yang mulai rebound juga mulai menahan turunnya inflasi. Kondisi
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)