Anda belum login :: 02 Jun 2025 06:39 WIB
Detail
ArtikelAmartya Sen Membongkar Rasionalitas  
Oleh: Herry-Priyono, B.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Diskursus: Jurnal Filsafat Teologi STF Driyarkara vol. 14 no. 1 (Apr. 2015), page 38-79.
Topik: rasionalitas; kepentingan-diri; simpati; komitmen; preferensi; pilihan; rationality; self-interest; sympathy; commitment; preference; choice
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: D49
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikel Amartya Sen penerima hadiah ekonomi 1998, dikenal sebagai ekonom dengan kontribusi penting dalam pemikiran pembangunan. Ia pencipta Indeks Pembangunan Manusia yang kini dipakai luas sebagai pengukur lebih lengkap kualitas pembangunan di seluruh dunia. Apa yang jarang diketahui adalah bahwa berbagai pemikirannya diajukan dalam dialog dengan filsafat moral dan epistemologi. Di jantung dialog Sen adalah kritiknya terhadap pengertian rasionalitas. Dengan mengkaji kritik Sen, tulisan ini menyimpulkan bahwa proposal Sen bagi konsepsi rasionalitas lebih merupakan pintu masuk bagi perluasannya daripada sebuah alternatif. ***** Amartya Sen, recipient of the 1998 Nobel Prize in economics, is renowned for his seminal contribution in the area of the development. He is the originator of the Human Development Index, a new policy device now adopted worldwide as a more adequate measure of the quality of the development. What is rarely known is that his ideas are expounded as part of his dialogue with moral philosophy and epistemology. At the heart of this dialogue is his trenchant critique of the notion of the rationality. By examining Sen's critique of the notion of rationality, this article suggest that the conception of rationality proposed by Sen stands as an entry point for broadening the notion of rationality rather than an alternative to it.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)