Anda belum login :: 16 Apr 2025 22:20 WIB
Detail
ArtikelDefisit Serebelum Murni Akibat Stenosis Arteri Serebri Posterior  
Oleh: Widyantara, I Wayan ; Kondra, I Wayan
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 42 no. 05 (May 2015), page 362-366.
Topik: Arteri Serebri Porterior; Serebelum; Koordinasi
Fulltext: C04 v42 n5 p362 kelik2017.pdf (236.94KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang: Stroke merupakan penyebab kematian utama nomor 2 di dunia dan berkontribusi besar dalam penyakit global. Stroke arteri serebri posterior/posterior cerebral artery (PCA) terjadi pada sekitar 26,5% stroke iskemik dan disabilitas yang disebabkannya berupa defek lapang pandang, hemiparesis, gangguan sensibilitas, gangguan kognisi dan perilaku. Sedikit laporan yang menyatakan infark PCA menyebabkan ataksia atau gangguan koordinasi. Laporan Kasus: Seorang laki-laki 43 tahun, datang dengan kondisi sadar mengeluh pusing berputar mendadak saat aktivitas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan pusing menetap, tidak memberat pada perubahan posisi dan tidak membaik saat istirahat; disertai sulit mengendalikan gerakan diikuti kurang tangkasnya tungkai kiri sehingga pasien tidak mampu berdiri dan berjalan. Didapatkan vertigo tipe sentral, kekuatan keempat ekstremitas dalam batas normal, gangguan koordinasi lebih berat pada sisi kiri tubuh, asinergia serebelar, proprioseptif normal. Pemeriksaan MRA (Magnetic Resonance Angiography) mendapatkan gambaran stenosis PCA dekstra. Simpulan: Gambaran klinis gangguan serebelum murni kedua sisi dapat akibat stenosis arteri serebri posterior kanan yang memberikan percabangan pada kedua sisi arteri thalamoperforate.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)