Anda belum login :: 03 May 2025 03:01 WIB
Detail
ArtikelKonsep Pain-Free Hospital  
Oleh: Chuandy, Indra ; Santosa, Sugeng Budi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 42 no. 03 (Mar. 2015), page 209-212.
Topik: Nyeri; Pain-Free Hospital; Sertifikasi
Fulltext: C04 v42 p209 kelik2017.pdf (139.17KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAlasan tersering pasien mencari pertolongan medis adalah nyeri. Nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emosional tidak menyenangkan yang berhubungan atau digambarkan berkaitan dengan kerusakan jaringan atau organ. Pengendalian nyeri optimal memerlukan tim penanganan nyeri yang terorganisasi, pengetahuan pasien, pelatihan, pendidikan yang terus-menerus, penggunaan analgesik multimodal, dan pemeriksaan derajat nyeri yang seragam.Penilaian dampak utama penanganan nyeri meliputi: tingkat rasa nyeri, efek samping terapi, frekuensi penggunaan analgetik, saat pasien pulang, dan tingkat kecemasan. Proyek “Menuju pain-free hospital” pertama kali diperkenalkan di St. Luc Hospital, Montreal (Kanada) pada tahun 1992. Tujuan proyek ini adalah untuk memperkenalkan dan mempertahankan standar analgesik post-operatif tertinggi. Salah satu elemen kunci proyek ini adalah pendidikan berkelanjutan. Masyarakat dan pasien harus disadarkan atas kemungkinan dan pentingnya penanganan nyeri, perlunya kerja sama dengan para petugas medis dan hak mereka agar nyerinya diobati.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)