Komorbiditas Nyeri pada Pasien Lanjut Usia  

Oleh:

Pinzon, Rizaldy

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 42 no. 03 (Mar. 2015), page 173-175.
Topik: Nyeri; Komorbiditas Medis; Lanjut Usia
Fulltext: C04 v42 p173 kelik2017.pdf (170.44KB)

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: C04.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

latar belakang: Kondisi komorbiditas menyebabkan pengguanaan obat jamak pada pasien lanjut usia dengan keluhan nyeri. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping obat. Obat analgesik pada lanjut usia dapat mempengaruhi jantung, ginjal, orak, dan sistem gastrointestinal. tujuan penelitian ini adalah mengukur prevelaensi kondisi komorbiditas pada pasien lanjut usia dengan nyeri neuromukuler. Metode: penelitian potong lintang dengan sampling konsekutif. subjek penelitian adalah pasien lanjut usia dengan nyeri neuromuskuler yang berobat ke poloklinik saraf RS Bethesda Yogyakarta periode Februari 2013-April 2013. Penilaian nyeri terstandar dilakukan pada semua pasien. Hasil: Data diperoleh dari 96 pasien lanjut usia (>60 tahun), 52 laki-laki dan 44 perempuan. kondisi nyeri neuromuskuler yang umum dijumpai adalah nyer leher, nyeri lengan/tungkai, dan nyeri punggung bawah. Sebagian besar pasien memiliki derajat nyeri sedang. Kondisi medis yang umum di jumpai adalah ulkus peptikum dan tekanan darah tinggi. Kondisi komorbiditas. Kondisi ini harus dipertimbangkan dalam diagnisis dan tatalaksana nyeri. Simpulan: sebagian besar pasien nyeri berusia lanjut memiliki kondisi komorbiditas. Kondisi ini harus dipertimbangkan dalam diagnosis dan tatalasana nyeri.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali