Detail Fungsi Audit Report dalam Analisa Pemberian Kredit pada Bank Central Dagang Bibliografi Author: Nainggolan, C.P. Mulyanto ; MANNAN, SALAM (Advisor) Topik: AUDITING; Audit; Audit Report; Bank; Kredit Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1999     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Christian Parlaungan Mulyanto Nainggolan's Undergraduate Theses.pdf (2.84MB; 3 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-1761 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Sejak pertengahan tahun 1997 dunia perekonomian kita dilanda krisis yang berkepanjangan dan tidak diketahui kapan akan berakhir. Akibat yang ditimbulkan oleh krisis ekonomi ini sangatlah memprihatinkan. Hasil pembangunan selama 30 tahun lebih seolah tiada hasil. Dari krisis ekonomi yang kemudian berlanjut menjadi krisis sosial dan paling parah menjadi krisis kepercayaan ini kita mengetahui bahwa fundamental perekonomian kita hancur lebur. Bank-bank yang menjamur berdiri mulai tahun 1988 sebagai akibat dari dikeluarkannya Pakto 1988 pada saat ini telah banyak yang dilikuidasi oleh pemerintah karena tidak sehat. Dahulu industri perbankan adalah industri yang maju pesat seiring dengan pesatnya kemajuan ekonomi dan bisnis. Akan tetapi pada saat ini keadaannya berbalik 180 derajat, banyak bank yang mengalami kesulitan likuiditas karena para debiturnya tidak mampu menyelesaikan kewajibannya sehingga pemerintah harus turun tangan membantu bank-bank tersebut. Hal ini disebabkan karena oleh pemberian kredit yang sangat gencar kepada para pengusaha yang dilakukan oleh dunia perbankan kita. Ternyata situasi dunia perbankan kita yang demikian itu menjadi salah satu sebab terjadinya krisis di negara kita ini. Bagi bank, pemberian kredit merupakan sumber penghasilan utama sekaligus sumber resiko terbesar dalam operasi bisnisnya. Apabila pemberian kredit ini berhasil maka bank akan memperoleh profit sedangkan jika terjadi kredit macet maka bank akan mengalami kesulitan besar seperti yang terjadi sekarang ini. Agar tingkat resiko terjadinya kredit macet kecil, maka sebelum memberikan kredit bank akan melakukan analisa atas permohonan kredit dari calon debitur. Dalam melakukan analisa permohonan kredit bank membutuhkan informasi yang berasal dari laporan keuangan calon debitur, dimana agar dapat diyakini kebenarannya laporan keuangan tersebut harus diaudit terlebih dahulu oleh pihak ketiga yang independen yaitu akuntan publik sebagai Auditor, Auditor adalah badan/seorang akuntan publik yang memeriksa kewajaran atas laporan keuangan dan kemudian memberikan opini atas tingkat kewajaran daripada laporan keuangan tersebut. Hasil pemeriksaan dari auditor disebut Audit Report. Audit Report ini merupakan informasi yang dapat dipercaya oleh pihak bank dalam melakukan analisa permohonan kredit. Audit Report ini membantu pihak bank dalam menginterpretasikan laporan keuangan calon debitur sehingga pihak bank dapat secara tepat memutuskan apakah suatu permohonan kredit dapat diterima atau ditolak. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian atas hal tersebut, karena kredit sangatlah mempengaruhi perekonomian negara secara luas. Dengan alasan itulah penulis memilih judul : FUNGSI AUDIT REPORT DALAM ANALISA PEMBERIAN KREDIT PADA BANK CENTRAL DAGANG. Alasan penulis memilih Bank Central Dagang sebagai tempat penelitian adalah karena Bank Central dagang adalah salah satu bank devisa dan bank swasta yang berhasil dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis maka dapat diambil kesimpulan bahwa Bank Central Dagang memerlukan Audit Report para calon debiturnya untuk dianalisa kondisi keuangannya (meskipun kegunaannya dirasakan masih kurang memadai) dan kemudian diambil suatu keputusan yang tepat apakah kredit yang diminta oleh calon debitur dapat diberikan atau tidak. Namun demikian Audit Report bukanlah satu-satunya hal yang diperlukan oleh Bank Central Dagang dalam melakukan analisa permohonan kredit. Hal-hal lain yang ikut menentukan adalah faktor-faktor character, capacity, capital, condition dan collateral. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved