Anda belum login :: 15 Apr 2025 13:29 WIB
Detail
ArtikelAnteseden Pembelian Impulsif Produk Fashion oleh Pria (Studi pada Toko Ritel Fashion di Jakarta)  
Oleh: Munawaroh, Nuril Aulia ; Rohman, Fatchur
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Aplikasi Manajemen vol. 12 no. 2 (Jun. 2014), page 340 - 350.
Topik: konsumen pria; perceived stimulation; perceived crowding; fashion involvement; credit card usage; employee assistance; pembelian impulsif; produk fashion; men consumer; perceived stimulation; perceived crowding; fashion involvement; credit card usage; employee assistance; impulse buying; fashion products
Fulltext: 655-1735-1-PB_ros.pdf (195.21KB)
Isi artikelPenelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi terhadap faktor-faktor yang terdiri dari perceived stimulation, perceived crowding, fashion involvement, credit card usage dan employee assistance yang mempengaruhi pria di Jakarta membeli secara impulsif produk fashion. Populasi penelitian ini adalah seluruh Pria di Jakarta yang memiliki kartu kredit dan sedang melakukan pembelian impulsif produk fashion di toko-toko ritel fashion di Jakarta, dimana jumlahnya tidak terbatas sehingga peneliti menggunakan rumus Bentler dan Chou yang menghasilkan sebanyak 145 responden. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling, yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, dalam arti konsumen pria yang kebetulan sedang melakukan pembelian impulsif produk fashion. Pengujian hipotesa dilakukan dengan analisis persamaan struktural (Structured Equation Model) dengan alat bantu aplikasi AMOS (Analysis of Moment Structure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perceived stimulation berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif produk fashion oleh pria, (2) perceived crowding secara positif tetapi tidak signifikan mempengaruhi pria di Jakarta melakukan pembelian impulsif produk fashion, (3) perceived crowding secara positif tetapi tidak signifkan mempengaruhi employee assistance toko ritel fashion (4) employee assistance secara positif dan signifikan mempengaruhi pria di Jakarta melakukan pembelian impulsif, (5) fashion involvement secara positif dan signifikan mempengaruhi pria di Jakarta melakukan pembelian impulsif produk fashion, (6) credit card usage secara positif dan signifikan mempengaruhi pria di Jakarta melakukan pembelian impulsif produk fashion, (7) employee assistance merupakan variabel moderasi positif tetapi tidak signifikan mempengaruhi pria di Jakarta melakukan pembelian impulsif. Para retailers disarankan untuk mempertahankan indikator-indikator dari store environment toko dan kinerja pelayanan yang sudah dinilai baik dan meningkatkan kinerja indikator yang belum dinilai baik oleh pelanggan. Hal ini diharapkan menambah kenyamanan pelanggan saat berbelanja sehingga mampu mendorong terjadinya pembelian impulsif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)