Anda belum login :: 16 Apr 2025 23:25 WIB
Detail
ArtikelKebijakan Keamanan Pangan India Melawan Rezim Globalisasi  
Oleh: Wulansari, Ica
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Global & Strategis vol. 09 no. 01 (2015), page 141 - 158.
Topik: Globalisasi; WTO; Keamanan Pangan; India; Food Security
Fulltext: Ica Wulansarii_Ros.pdf (270.72KB)
Isi artikelRezim internasional terbentuk oleh organisasi internasional di bawah Washington Consensus. Organisasi internasional seperti World Trade Organization (WTO) mengakomodasi kepentingan negara-negara maju. WTO membuat aturan main perdagangan dunia, salah satu di antaranya adalah mengatur subsidi pangan. Hal tersebut menimbulkan perdebatan mengenai besaran subsidi pangan antara negara maju dan negara berkembang. Dalam Pertemuan WTO di Bali, India memberikan usulan besaran subsidi pangan 5 persen lebih tinggi dibandingkan usulan WTO dan berhasil disetujui dalam forum WTO yang melahirkan Paket Bali. Usulan India mengenai besaran subsidi pangan terkait dengan kebijakan dalam negeri mengenai keamanan pangan. India pada September 2013 mengesahkan Undang-Undang Keamanan Pangan dan menerapkan kebijakan pangan murah untuk kaum miskin. Populasi yang besar menyebabkan India sangat rawan akan ancaman ketersediaan pangan. Penelitian ini menganalisis bagaimana kebijakan pangan India dlam memperkuat kepentingan nasionalnya di tengah rezim globalisasi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)