Anda belum login :: 24 Apr 2025 04:40 WIB
Detail
ArtikelPerkembangan Ekonomi Global dan Individu Negara  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama International no. 4 (2014), page 005-069.
Topik: Kinerja Ekonomi Global; Individu Negara; Perkembangan EKonomi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP28
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPerkembangan ekonomi global pada TW4-14 cenderung semakin melemah dibanding triwulan sebelumnya. Kinerja ekonomi AS yang dianggap paling solid tumbuh melambat, Kawasan Euro jatuh ke dalam deflasi, dan Tiongkok stagnan. Inflasi yang semakin menurun juga menunjukkan lemahnya permintaan domestik di berbagai negara. Hal ini dikonfirmasi oleh pelemahan indikator retail sales, industrial production dan indeks PMI. Di sisi lain, lemahnya permintaan global juga ditunjukkan oleh melambatnya pertumbuhan ekspor dan impor. Perkembangan ekonomi global juga diwarnai oleh berlanjutnya tren penurunan harga minyak dan tren apresiasi US dollar. Meskipun harga minyak menurun drastis, namun belum banyak membantu mendorong pertumbuhan ekonomi global yang masih lemah. Dengan kondi si ekonomi yang mel emah, hampi r sel uruh negara cenderung mempertahankan kebijakan moneter longgar, bahkan semakin melonggarkannya seperti yang dilakukan ECB melalui keputusan mengimplementasikan QE dengan segera. Kondisi ekonomi yang belum membaik signifikan ini menjadikan outlook ke depan belum cukup prospektif. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hanya sedikit meningkat diiringi oleh inflasi yang tetap rendah. Selain itu, beberapa faktor risiko masih berpotensi menekan pertumbuhan, seperti ketidakpastian harga minyak, timing normalisasi kebijakan moneter AS yang kurang tepat, deflasi yang semakin dalam di Kawasan Euro, serta risiko geopolitik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)