Detail Peranan Bahasa Jawa dalam Penyebaran Agama Islam   Oleh:  Damami, Muhammad Jenis: Article from Proceeding Dalam koleksi: Proseding pembinaan dan pengajaran: kongres bahasa Jawa ke-3 2001, page 323-333. Ketersediaan Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 499.22022 TIM p Non-tandon: 2 (dapat dipinjam: 1) Tandon: tidak ada    Reserve Lihat Detail Induk Isi artikel Terdapat dua tradisi besar penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yakni: tradisi besr pesantren, dan tradisi besar kraton. Tradisi besar pesantren yang seharusnya meliki potensi besar untuk menyebarluaskan dakwah di Pulau Jawa, terkendala oleh sedikitnya karangan tentang agama islam yang ditulis dengan bahasa Jawa. Pustaka yang dipelajari di Pesantren seluruhnya memakai bahasa Arab. Berbeda dari tradisi besar pesantren, tradisi besar kraton melahirkan karya-karya pujangga berupa sastra kitab (karya sastra yang mengandung ajaran agama Islam). Meskipun penguasaan pengetahuan keislaman para pujangga belum tuntas, namun mereka berani menulis ajaran-ajaran Islam yang mereka kuasai. Karya-karya ini memiliki daya tarik bagi masyarakat Jawa yang ingin belajar tentang Islam. Salah satu daya tarik utama ialah karena kitab tersebut ditulis dalam bahasa Jawa. Bahasa Jawa memudahkan pemahaman agama Islam yang termuat dalam sastra kitab tersebut. Dengan demikian jelaslah bahwa bahasa Jawa mampu menggairahkan masyarakat dalam mempelajari agama Islam. Belajar dari sejarah penyebaran agama Islam di Jawa serta untuk menciptakan rasa handarbeni melalui penggunaan bahasa Jawa sebagai bahasa lokal, pesantren di masa kini tetap konsisten mempertahankan bahasa Jawa sebagai salah satau dakwah (penyebaran agama Islam). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved