Anda belum login :: 16 Apr 2025 10:04 WIB
Detail
ArtikelBahasa Dan Sastra Jawa Sebagai Media Perawatan Sabda di Lingkungan Gereja Kristen Jawa  
Oleh: Atma, Ki
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Proseding pembinaan dan pengajaran: kongres bahasa Jawa ke-3 2001, page 175-182.
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 499.22022 TIM p
    • Non-tandon: 2 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: tidak ada
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelAgama Kristen, terutama yang dalam kesehariannya menggunakan bahasa Jawa, saling mempengaruhi satu sama lain terhadap bahasa dan sastra Jawa. Bahasa dan sastra Jawa dipergunakan sebagai alat mengungkapkan teologi atau refleksi keyakinan, di pihak lain teologi atau refleksi keyakinan diperkaya oleh bahasa dan sastra Jawa. Salah satu perwujudan teologi atau refleksi iman GKJ adalah nyanyian. Kidungipun Pasaniuwan Kristen Jawi merupakan nyanyian yang telah populer sejak kelahiran GKJ tahun 1931 sampai saat ini masih dipergunakan. Intinya mengenai kesalehan pribadi. Pada perkembangannya, GKJ bersama GKJW, GITJ, GKJTU mengubah nyanyian-nyanyian ibadah yang semata-mata berorientasi pada kehidupan di sorga, menjadi Kidung Pasamuwan Kristen yang merupakan panggilan bagi gereja serta oarng Kristen untuk mewujudkan damai sejahtera anugerah Allah itu secara konkret di dunia ini. Meskipun orang Jawa pada umumnya merasa bahwa rasa hormat kepada Tuhan Allah lebih ekspresif jika disampaikan dalam bahasa Jawa, namun pada pergaulan antar umat dan pemimpin di gereja, umat GKJ menganut konsep egalitarian. Seorang pendeta disapa dengan ragam krama inggil oleh umat, namun pendeta tersebut juga menyapa dengan ragam yang sama kepada seluruh umatnya baik tua maupun muda.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)