Detail Pembiasaan Berbahasa Jawa Krama Dalam Keluarga Sebagai Sarana Pendidikan Sopan-santun   Oleh:  Suharti Jenis: Article from Proceeding Dalam koleksi: Proseding pembinaan dan pengajaran: kongres bahasa Jawa ke-3 2001, page 31-38. Ketersediaan Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 499.22022 TIM p Non-tandon: 2 (dapat dipinjam: 1) Tandon: tidak ada    Reserve Lihat Detail Induk Isi artikel Mahasiswa yang dapat berbahasa Jawa secara pragmatik di dalam kelas Ekspresi Lisan adalah mahasiswa yang memiliki kebiasaan berbahasa Jawa di dalam keluarga dengan menerapkan unggah-ungguhnya. Penerapan unggah-ungguh sebagai realisasi pendidikan sopan santun ini secara tidak langsung mengharuskan anggota keluarga bersikap santun, tidak seenaknya terhadap sesama anggota keluarga terutama kepada orang tuanya. Penerapan unggah-ungguh berbahasa Jawa sebagai realisasi sopan santun ini berprinsip pada tenggang rasa dan saling menghormati agar terjadi keseimbangan antara yang tua dan yang muda. Kebiasaan bersikap santun dengan menerapkan unggah-ungguh berbahasa Jawa ini menyebabkan anggota keluarga terbiasa berbahasa Jawa sesuai dengan situasi dan konteksnya secara mantap. Kemantapan bertindak ini akan menjadi modal utamanya dalam pergaulan yang otomatis akan memperngaruhi kepercayaan dirinya dalam penentuan langkah kehidupannya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved