Detail Transhirarki Dalam Bahasa Jawa dan Masyarakat Tuturnya   Oleh:  Dwiraharjo, Maryono Jenis: Article from Proceeding Dalam koleksi: Proseding kebahasaan: kongres Bahasa Jawa ke-3 2001, page 199-209. Ketersediaan Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 499.22022 TIM p Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: 1     Lihat Detail Induk Isi artikel Makalah ini mengkaji fenomena transhirarki dalam konteks bahasa Jawa dan masyarakat Jawa. Transhirarki, yang dalam hal ini dimaksudkan sebagai proses perubahan struktur yang membawa akibat pada perubahan hirarki (tataran) kebahasaan, dikaji dari beberapa segi seperti penanda dan bentuk transhirarki, hubungan transhirarki dengan masyarakat tutur, dan terakhir implikasi transhirarki, dalam pendidikan budi pekerti. Dalam kajian mengenai bentuk transhirarki ditemukan adanya bentuk transhirarki naik tataran dan transhirarki turun tataran. Dari segi penandanya, ditemukan adanya sembilan proses kebahasaan yang melahirkan transhirarki, yakni pengkraman, penyingkatan, pengakroniman, pengafiksasian, pemajemukan, pemarafrasean, penerjemahan , persandian, dan pemajangan. Dan terakhir , dalam kaitannya dengan implikasi praktisnya , transhirarki dapat mencerminkan adanya perilaku terpuji maupun tidak terpuji, makna positif maupun makna negatif yang kesemuanya itu dapat diketahui dari naik dan turunnya tataran. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved