Anda belum login :: 23 Jul 2025 17:33 WIB
Detail
ArtikelKontroversi Vonis Mati Yusman  
Oleh: Alwie, Taufik ; Djafar, Anthony ; Putra, Joni Aswira ; Dinata, Andhika
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 21 no. 21 (Mar. 2015), page 93-95.
Topik: Vonis Mati Yusman; Polisi dituding Tidak Profesional; Hakim Dilaporkan Ke Komisi Yudisial; Pelaku Di Bawah Umur.
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKontar menyoal vonis mati terhadap pelaku kasus pembunuhan yang diduga dibawah umur. Hakim yang mengadili perkara itu dilaporkan ke komisi Yudisial. Polisi juga dituding tidak profesional. sepotong asa berbalut cemas samar-samar mulai terpancar di wajah Yusman Telaumbanua. Sejak mendpat pendampingan oleh tim dari komisi untuk orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), pekan lalu, terpidana mati kasus pembunuhan berencana uitu mulai bisa sedikit tersenyum. Dibandingkan dengan kaka iparnya, Rusula Hia, juga terpidana mati kasus yang sama, kondisi kejiwaan Yusman jauh lebih baik. Pendampingan yang dilakukan Kontars memang memang membawa sedikit angin segar bagi yusman. Kontras menyatakan menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses hukum terhadap Yusman, diantaranya ada dugaan kuat bahwa Yusman masih dibawah umur saat diadili. Baru pada Februari lalu, Kontars mencium dugaan pelanggaran dalam proses hukum terhadap Yusman dan Rusula. Informasi itu diperoleh dari pendeta yang mendapingi kedua terpidana tersebut di Nusa Kambangan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)