Detail Sanksi Berbuah Kuasa (Baru)   Oleh:  Rosyid Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 21 no. 20 (Mar. 2015), page 70-71. Topik: Executive Order; Maduro mengeluarkan UU Tanpa Persetujuan Parlemen; Venezuela Ancaman Terbesar Amerika Serikat Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Execeutive order Presiden Obama menuai keuntungan baru bagi pemimpin Venezuela. Nicolas Maduro bisa mengeluarkan undang-undang tanpa persetujuan parlemen.beberapa minggu lalu, presiden Barack Obama dpuji-puji di Amerika Latin karena keputusannya memulihkan hubungan dengan Kuba. Namun, pekan lalu, puji-pujian itu berbalik arah. Obama menuai kecaman dari banyak pemimpin negara di kawasan Amerika Latin, termasuk kuba. Kecaman tersebut berkaitan dengan keluarnya executive order, Preseiden Obama, yang ditandatangani Senin pekan lalu. Ia memerintahkan pembekuan aset tujuh pejabat Venezuaela, yang menurut Washington bertanggung jawab atas pelanggaran HAM dan merusak proses demokrasi. Obama juga mengumumkan bahwa Veezuela adalah ancaman luar biasa terhadap keamanan nasional. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved