Anda belum login :: 02 Jun 2025 19:37 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Merevisi Penyaluran Kredit Untuk Rakyat
Oleh:
Siregar, Basfin
;
Mellya, Mira Febri
;
Sianturi, Hendri Roris P
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Gatra vol. 21 no. 20 (Mar. 2015)
,
page 28-29.
Topik:
Revisisi Penyaluran Kredit
;
Kredit Usaha Rakyat
;
Jumlah Bank Pelaksana Dikurangi
;
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
GG5
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Akibat salah sasaran dan tingkat kredit macet yang terlalu tinggi, penyaluran kredit usaha rakyat yahun ini mengalami modifikasi. Jumlah bank pelaksana dan dana dikurangi.Mneteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, anak Agung Ngurah Puspyoga, usai rapat, menjelaskan kepada awak media bahwa untuk 2015 ini KUR akan tetap kembali dikucurkan. Tapi, adsedikit perubahan dibandingkan dengan skema 2014. Tahun ini, kata puspayoga,bungan KUR diturnkan dari 22% menjadi 21%. Fokus KUR pun kini lebih ke KUR mikro, dengan skema pinjaman RP 15 juta (tanpa agunan), dan Rp 25 juta dengan agunan. sedangkan KUR ritel, yang memiliki plafon Rp 20 Juta-RP 500 juta, tidak lagi dikucurkan. Puspayoga juga menambahkan bahwa pada tahun ini total dana penyaluran KUR juga akan diturunkan. Yakni, hanya Rp 20 trilyun. Angka ini turun sepertiga dibandingkan dengan penyaluranan KUR 2014 lalu, yang mencapai 30 trilyun. Selain skema, yang berubah pada tahun ini juga bank pelaksana. Bila sebelumnya ada delapan bank nasional dan BPD yang berhak menyalurkan KUR, maka pada 2015 cuma tiga bank, yaitu, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)