Untung-Rugi Subsidi Parpol  

Oleh:

Sulistiyo, Bambang ; Nupus, Hayati ; Agustinus, Michael

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 21 no. 20 (Mar. 2015), page 16-18.
Topik: Untung-rugi Subsidi Parpol; saatliche finanzierung; Aspirasi Kelompok; Ketidakloyalan konstituen partai; Golput

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Banyak negara demokratis yang memberi subsidi pada partai politiknya. Rata-rata negara eropa barat menyupsidi 52 % pendanaan parpol.Dua puluh tahun lalu Denmark sangat mudah meraup sumbangan, baik dari individu maupun perusahaan. Jumlahnya tidak dibatasi, tidak ada tranparansi, dn tanpa kontrol publik. Dampaknya, ada kecenderungan partai-partai politik tertentu beroperasi seperti perusahaan Pribadi. yang dikendalikan segelintir orang berduit. Sekarang ceritanya berbeda. Jumlah sumbangan memang masih tidak dibatasi, namun untuk setiap setotran dengan nilai diatas Rp 40 juta, partai politik memang mengumumkan dan melaporkan identitas penyumbangnya. dan, untuk mengatisipasi ketergantungan terhadap sumber pendanaan sumbangan, sejak 1986 pemerintah Denmark memberikan subsidi tahunan kepada partai politiknya. Masalahnya menurut peneliti, politik dari LIPI, Firman Noor, umumnya negara yang membiayai parpolnya dengan presentasi tinggi memiliki masyarakat yang sadar politik. Mereka memahami bahwa partai politik merupakan pilar demokrasi yang menjadi wadah dan penyampai aspirasi masyarakat. Dengan begitu, tak ada pertentangan yang terjadi di masyarakat ketika negara meberikan subsidi dalam jumlah besar.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali