Anda belum login :: 04 Jun 2025 10:30 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analysis of macroeconomics and diagnostic of economic growth of Surabaya
Oleh:
Martha, Ignatia
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Journal of Economics, Business, & Accountancy: ventura vol. 17 no. 3 (Dec. 2014)
,
page 313-324.
Topik:
Macroeconomics
;
Microeconomic
;
Economic Growth
;
GDP
;
Surabaya.
Fulltext:
ipi293225.pdf
(326.22KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
VV5
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta. Sebagai salah satu kota metropolitan yang terus tumbuh, Surabaya mempunyai potensi yang besar bagi investor untuk menanamkan investasinya dan juga berbisnis di kota ini. Investasi yang masuk akan menjadikan perekonomian bergerak menuju ke arah yang lebih modern, meningkatkan status ekonomi kota sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus membantu mengurangi penduduk miskin yang ada. Akan tetapi pada kenyataannya, pembangunan yang sudah dilaksanakan masih menemui banyak tantangan terutama untuk membangkitkan sektor industri yang melemah dan menggerakkan sektor perdagangan dan jasa sebagai stimulan bagi kegiatan perekonomin lainnya. Laporan yang akan menganalisis lebih jauh terkait kondisi makroekonomi terkini dan tantangan dan peluang yang ada menunjukkan bahwa Kota Surabaya berkembang cukup pesat dengan segala dinamika yang ada di dalamnya. Kota Surabaya berkembang menjadi kota jasa dan perdagangan diikuti perkembangan sektor properti yang mengesankan. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala yang apabila dijadikan prioritas dan diatasi secara efektif dapat membantu kota ini tumbuh lebih tinggi lagi. Hambatan-hambatan utama yang dapat diidentifikasi antara lain adalah perijinan yang berkaitan dengan dunia usaha dan iklim investasi, transportasi, sumberdaya manusia, dan tingkat pengembalian yang tinggi terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)