Anda belum login :: 09 Jun 2025 13:07 WIB
Detail
ArtikelBisnis Homestay Yang sedang Naik Daun  
Oleh: Masud, Didin Abidin ; Utomo, Gigin W.
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: SWA vol. 31 no. 1 (Jan. 2015), page 16-17.
Topik: Bisnis Homestay; Djajanti house; hotel rumahan; Rumah Ranting
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: SS33
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBisnis hotel dengan konsep Homestay belakangan mulai marak. Di solo (Surakarta) ada Yu Sing Lim yang membangun beberapa Hotel rumahan bergaya kampung. Lewat studio arsitektur miliknya.anakoma, arsitek ini mulai mengembangkan home stay pada 2009 ketika membantu mendesain rumah temannya diJl. Rambutan, semarang. Rumah yang berokasi di tengah kota itu berada di ingkungan pemukiman sederhana dengan suasana akampung yang kental. Yu sing Lim mengusulkan agar rumah itu dijadikan hotel ramahan. dan kini menjelma menjadi Rumah Ranting. Homestay berkamar dua ini memasang tarif mulai US$ 50 per malam. pada 2011, Yu Sing Lim juga membantu mendesain rumah kos temannya. Kesi, pemilik rumah kos, berdiskusi dengan calon kontarktornya, paulus Mintarga. Paulus yang melihat lahan milik Kesi Culup cukup luas mengusulkan membuat hotel saja ketimbang rumah kos. Kini rumah kos itu menjelma sebagai Djajanti House, hotel rumahan dengan 8 kamar yang mengusung tema jawa Retro.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)