Analisa Teknis Pengelasan Dissimilar Material Antara AA 6063 Dan AA 5083 Ditinjau dari Aspek Mekanik dan Metalurgi pada Bangunan Kapal  

Oleh:

Khoirofik, Imam ; Zubaydi, Achmad ; Muhayat, Nurul ; Inprasetyo, Hery

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2014: Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional Berkelanjutan Berbasis Riset, Yogyakarta, 22 November 2014 : Bidang Teknik Mesin, page 71-82.
Topik: pengelasan Aluminium AA 5083 dan 6063; keretakan; microstruture; mechanical properties; & micro structure
Fulltext: Pages from Teknik Mesin-13.pdf (1.02MB)

Isi artikel

Aluminium seri 6063 merupakan paduan aluminium, dengan unsur paduan pokok magnesium dan silicon, sedangkan aluminium 5083 merupakan paduan aluminium dengan unsur paduan utama adalah magnesium. Paduan aluminium 5083 menjadi pilihan material shell lambung kapal, sedangkan seri 6063 sering digunakan sebagai stiffener. Pada kapal yang menggunakan material aluminium serie 5083 ( shell lambung ) dan aluminium serie 6063 ( frame, bracket, collar ) sering terjadi kerusakan sambungan las berupa retak memanjang dan retak melintang pada bagian konstruksi yang terdiri atas material aluminium 5083 dan aluminium 6063. Pengelasan dissimilar menyebabkan perbedaan meelting diantara keduanya, hal tersebut akan mempengaruhi perubahan sifat – sifat mekanis material terutama di daerah sekitar sambungan las. Bila pengelasan menggunakan ampera yang berbeda maka akan didapatkan hasil yang berbeda. Bila proses pengelasan berbeda maka menghasilkan mutu yang berbeda. Akan tetapi Sambungan dissimilar paduan 6063 dengan 5083 belum ada data yang dapat dijadikan referensi sehingga dalam hal ini dilakukan proses pengelasan dan uji mekanis terhadap hasil pengelasan untuk menginvestigasi sambungan dissimilar antara 6063 dengan 5083. Proses pengelasan dilakukan menggunakan kawat las AWS ER 5356, proses las GMAW dengan variable Ampere yang berbeda (110,140. Dan 170). Aspek penelitian yang dilakukan adalah untuk mengkaji bagaimana pengaruh Ampere dengan proses las GMAW terhadap cacat las, photo makro hasil lasan, dan sifat – sifat mekanis (uji tarik, bending, kekerasan) pada daerah sambungan. Dari hasil pengujian pada proses pengelasan dissimilar antara material aluminimu 6063 dengan material aluminium 5083 didapatkan bahwa terjadi sifat getas yang lebih tinggi pada daerah pengaruh panas material 6063, juga didapatkan ada cacat pourosity pada weldmetal yang dapat menjadi sumber retak, dimana retak akan manjalar kebagian yang terlemah ( getas ) bilamana ada beban yang bekerja pada bagian tersebut. Besar HeatInput sangat berpengaruh pada nilai ketangguhan dan kekuatan hasil pengelasan, dimana semakin tingi heatinput yang digunakan akan semakin besar penurunan nilai ketangguhan dan kekuatan hasil pengelasan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali