Anda belum login :: 03 Jun 2025 07:03 WIB
Detail
ArtikelCerminan Sistem Pemerintahan Dalam Leksikon Perangkat Adat di Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi: Studi Antropolinguistik  
Oleh: Utami, Arista Mega ; Rusman, Rissa Risyana ; Aliffah, Trecy Rizkiana
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 13 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketiga Belas : Tingkat Internasional, Jakarta, 8-9 April 2015, page 439-444.
Topik: cerminan sistem pemerintahan; leksikon perangkat adat; harmoni sosial
Fulltext: (439-444) Arista, Rissa, Santika, Trecy - Cerminan Sistem . . . - 040415.pdf (93.48KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 13
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelDi Indonesia, terdapat berbagai macam masyarakat adat. Di antara masyarakat adat tersebut terdapat sebuah komunitas adat di Jawa Barat yang memiliki keunikan karena sistem pemerintahannya yang sudah ada secara turun-temurun dari dulu hingga sekarang. Komunitas adat tersebut berada di Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Di Kasepuhan Ciptagelar, sesepuh girang merupakan jabatan tertinggi yang memiliki peranan utama dalam menjalankan sistem pemerintahannya sendiri. Sesuai dengan judulnya, masalah yang dikaji dalam penelitian ini meliputi (1) klasifikasi dan deskripsi leksikon perangkat adat Kasepuhan Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi berdasarkan satuan lingual; (2) fungsi leksikon perangkat adat; (3) nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam leksikon perangkat adat. Secara metode, penelitian ini menggunakan model etnografi komunikasi dengan memanfaatkan metode kualitatif etnografi, yaitu dengan melibatkan peneliti dalam pergaulan dengan masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 118 leksikon perangkat adat yang diklasifikasikan menjadi 9 klasifikasi, yaitu leksikon kekerabatan, leksikon sistem organisasi adat, leksikon pemilihan perangkat adat, leksikon acara kemasyarakatan, leksikon alat yang digunakan dalam acara kemasyarakatan, leksikon tempat kegiatan yang digunakan dalam acara kemasyarakatan, leksikon babasan yang berkaitan dengan sistem kemasyarakatan, leksikon panggilan keakraban yang berkaitan dengan sistem kemasyarakatan, serta leksikon amanat, wasiat, akibat, dan pamali yang berkaitan dengan sistem kemasyarakatan. Fungsi leksikon perangkat adat dalam bahasa Sunda dapat dikategorikan menjadi fungsi individual, fungsi sosial, fungsi pengetahuan, fungsi ekonomi, fungsi kepercayaan, fungsi stratifikasi sosial, dan fungsi kepemimpinan dan pengawasan. Fungsi individual dalam sistem kemasyarakatan tidak mendominasi karena sistem kemasyarakatan berkaitan erat dengan hubungan individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan individu dengan kelompok. Leksikon perangkat adat yang terdapat di Kasepuhan Ciptagelar juga menyimpan nilai-nilai kearifan lokal tentang harmoni sosial. Harmoni sosial tersebut tercermin dalam bentuk kerja sama, kebersamaan, kolektivitas, dan kerukunan dalam kehidupan masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)