Penyebutan Peristiwa Dalam Reproduksi Narasi Bentuk Tulis Oleh Anak-Anak Usia 7-9 Tahun  

Oleh:

Rosary, Regina Kunthi ; Kushartanti, B.

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 13 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketiga Belas : Tingkat Internasional, Jakarta, 8-9 April 2015, page 333-337.
Topik: narasi; anak-anak; bentuk tulis; peristiwa; mendengar; menulis
Fulltext: (333-337) Regina K.R., B. Kushartanti - Penyebutan Peristiwa . . . - 030415.pdf (172.85KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 13 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Makalah ini membahas kemampuan anak-anak usia sekolah (7-9 tahun) untuk menceritakan kembali narasi singkat yang mereka dengarkan dalam bentuk tulisan. Fokus di dalam makalah ini adalah penyebutan peristiwa di dalam cerita. Data yang tersaji dalam makalah ini berasal dari tulisan dari 30 anak yang terdiri atas 19 anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Anak-anak ini dikelompokkan menjadi 3 kelompok usia. Di dalam penelitian ini, anak-anak diminta mendengarkan sebuah cerita—yang terdiri atas lima peristiwa—yang dibacakan oleh peneliti. Setelah itu, mereka diminta untuk menuliskan kembali apa yang mereka dengar. Dari penelitian ini terungkap bahwa tidak semua anak menyebutkan kembali semua peristiwa di dalam cerita. Selain itu, tidak semua anak dapat mengurutkan peristiwa sesuai dengan cerita yang dibacakan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kematangan usia anak berpengaruh pada kemampuan menyebutkan peristiwa: semakin matang usia anak, semakin lengkap peristiwa-peristiwa yang membangun cerita disebutkan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali