Anda belum login :: 22 Jul 2025 10:01 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
STERILISASI JAMU MADURA DENGAN MENERAPKAN TEKNOLOGI OZON
Oleh:
[s.n]
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Industrial Engineering Conference (IEC) Yogyakarta, 6 Desember 2014: Peran Teknik Industri dalam Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah untuk Mendukung Ketahanan dan Kemandirian Perekonomian Bangsa
,
page XXXVIII1-7.
Topik:
Anova
;
Desain eksperimen faktorial
;
Sterilisasi
;
Ozon
;
Rancang bangun
;
Jamu
;
COD
;
BOD
;
TSS
;
pH
Fulltext:
38. Sabarudin Akhmad.pdf
(475.84KB)
Isi artikel
Besarnya potensi pasar produk unggulan jamu tradisional Madura yang banyak dikenal baik di pasar nasional maupun internasional seperti Belanda,Italia,Korea,Taiwan, Arab Saudi, dan Malaysia harus ditunjang dengan peningkatan kualitas apalagi produk jamu mempunyai standar yang sangat ketat dari BPPOM terutama masalah tingkat kesterilan dari bahan-bahan kimia berbahaya dan cemaran mikroba yang berbahaya. Salah satu proses yang sangat berkaitan dengan kualitas jamu adalah proses sterilisasi. Sterilisasi yang dilakukan saat ini pada bahan dan proses pembuatan jamu Madura adalah dengan pemanasan pada suhu tinggi diatas 100oC. Pemanasan ini memang sangat efektif namun hanya untuk mikroba biologis saja dan kemungkinan besar bisa menurunkan kualitas jamu itu sendiri, sedangkan cemaran /polutan bahan anorganik rantai panjang tidak dapat diolah secara mudah dengan proses biologis alami. Metode sterilisasi lain yang diaplikasikan tanpa pemanasan adalah proses oksidasi dengan oksidator kuat seperti ozon, atau dikenal dengan Advance Oxidation Processes (AOPs). Aplikasi teknologi ozon sudah banyak diteliti efektivitasnya untuk sterilisasi cemaran biologis maupun cemaran kimia. Tahap pertama dalam penelitian ini adalah melakukan desain eksperimen faktorial 32 dengan dua faktor dimana setiap faktor terdiri dari tiga level faktor yaitu Tegangan (12 V DC, 24 V DC,dan 36 V DC) dan lama paparan (10 menit, 20 menit dan 30 menit) dengan lima kali perulangan. Dengan Analisis of Varians (ANOVA), a = 0.05 dapat diketahui bahwa nilai F hitung faktor lama paparan TTG sterilisasi ozon pada bahan dan proses pengolahan jamu lebih besar dari F tabel untuk semua variabel terikat, sehingga dapat dikatakan bahwa faktor lama paparan mempunyai pengaruh yang signifikan pada kadar COD,BOD,TSS dan nilai pH sisa olahan jamu. Faktor tegangan input TTG sterilisasi ozon hanya berpengaruh signikan pada nilai pH sisa olahan jamu saja.Interaksi antara faktor tegangan dan lama paparan ozon berpengaruh signifikan pada kadar TSS dan nilai pH sisa olahan jamu. Berdasarkan hasil analisa percobaan penerapan TTG sterilisasi ozon diatas dapat disimpulkan bahwa jika ingin mendekatkan parameter limbah sisa olahan jamu dengan standar baku mutu limbah jamu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Lidup No.09 tahun 2009 yang tentunya sangat berhubungan erat dengan kualitas jamu yang dihasilkan, faktor lama paparan ozon pada bahan dan proses pengolahan harus mendapatkan perhatian lebih dibandingkan dengan faktor variasi tegangan input TTG.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)