ANALISIS KESIAPAN UMKM INDONESIA DALAM MENGHADAPI PASAR TUNGGAL ASEAN 2015  

Oleh:

Marlyana, Novi ; Tontowi, Alva Edy

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Industrial Engineering Conference (IEC) Yogyakarta, 6 Desember 2014: Peran Teknik Industri dalam Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah untuk Mendukung Ketahanan dan Kemandirian Perekonomian Bangsa, page XXXIV 1-12.
Topik: Usaha Mikro Kecil Menengah; Kesiapan; Masyarakat Ekonomi ASEAN; Pasar Tunggal ASEAN 2015
Fulltext: 34. Novi Marlyana.pdf (561.06KB)

Isi artikel

Pasar Tunggal ASEAN dicanangkan oleh MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan akan diberlakukan pada tahun 2015. MEA bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang ditandai dengan bebasnya aliran barang, jasa, investasi,modal, serta tenaga kerja terampil. Dalam menghadapi pasar tunggal ASEAN 2015, maka Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia perlu mengetahui bagaimana kesiapannya dalam bersaing dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya. Indonesia diharapkan tidak hanya sebagai pasar, melainkan juga mampu berperan aktif sebagai pelaku pasar. Tulisan ini menyajikan hasil analisis kesiapan UMKM di Indonesia dalam menghadapi Pasar Tunggal ASEAN 2015. Hasil kajian diperoleh melalui analisis komparasi antara standar pasar tunggal ASEAN MEA 2015 dengan kondisi UMKM Indonesia. Jumlah UMKM yang mencapai 95% diantara total UMKM di negara ASEAN menjadi potensi pasar dan membuka peluang yang besar berinvestasi di Indonesia. Namun UMKM Indonesia harus meningkatkan kontribusi ekspor dan kesiapannya memasuki pasar modal. Langkah selanjutnya adalah meningkatkan implementasi AEC Blueprint mencapai 100%, meningkatkan rata-rata tingkat tarif 0%, dan meningkatkan kualitas SDM kearah 100%.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali