Anda belum login :: 09 Jun 2025 17:17 WIB
Detail
ArtikelGREEN PURCHASING UNTUK KEBERLANJUTAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS  
Oleh: Basuki, Ari
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Industrial Engineering Conference (IEC) Yogyakarta, 6 Desember 2014: Peran Teknik Industri dalam Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah untuk Mendukung Ketahanan dan Kemandirian Perekonomian Bangsa, page IV 1-8.
Topik: Green purchasing; green supply chain management; Fuzzy Analytical Network Process
Fulltext: 4. Ari Basuki.pdf (534.72KB)
Isi artikelDewasa ini, kesadaran manusia akan pentingnya untuk menjaga kelestarian lingkungan mulai meningkat. Kegiatan Supply Chain Management (SCM) secara tradisional sekarang mulai bergeser menjadi Green Supply Chain Management (GSCM). Pada penelitian ini dibahas bagaimana sebuah unit IKM mulai menentukan prioritas kriteria yang dipertimbangkan dalam green purchasing. Ada 7 kriteria yang digunakan yaitu: green packaging (c1), limbah yang dihasilkan (c2), penggunaan bahan berbahaya (c3), reputasi pasar (c4), biaya transportasi (c5), biaya produksi (c6) dan cleaner production (c7). Pertimbangan prioritas ketujuh kriteria dilakukan dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Network Process (FANP). Hasilnya menunjukkan bahwa dua kriteria yang mendapatkan bobot prioritas tertinggi adalah reputasi pasar dan cleaner production. Sedangkan kriteria yang mendapatkan bobot prioritas terendah adalah biaya produksi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)