Anda belum login :: 23 Jul 2025 03:30 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisa Pengaruh Image Golden Truly Swalayan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen (Study Kasus Golden Truly Cabang Gunung Sahari, Jakarta Pusat)
Bibliografi
Author:
Gunawan, Agus
;
Haryadi, Eddy
(Advisor)
Topik:
MARKETING
;
Pemasaran
;
Retailing
;
Store Image
;
Swalayan
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
1999
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Agus Gunawan's Undergraduate Theses.pdf
(3.09MB;
29 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEM-3180
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Perkembangan dunia bisnis eceran yang pesat dewasa ini mengakibatkan persaingan dalam bisnis eceran juga semakin ketat. Untuk itu perusahaan yang bergerak dibisnis eceran masing-masing berlomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya untuk menciptakan kepuasan dan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Kesemuanya ini bertujuan untuk membentuk nilai image perusahaan yang baik, karena memiliki nilai image yang berkualitas merupakan satu modal langkah sukses perusahaan untuk memenangkan persaingan kelengkapan barang. Mutu produk harga yang bersaing, promosi yang efektif, tata letak yang tepat dan service merupakan faktor-faktor pendukung untuk membentuk suatu image bagi perusahaan. Golden Truly Swalayan sebagai perusahaan yang berkecimpungan dibisnis eceran (retail) juga menyadari hal ini. Di dalam pengelolaannya. Golden Truly terus berusaha untuk menampilkan bentuk pelayanan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas image perusahaan di mata para konsumen. Tetapi di lain pihak, keadaan persaingan yang semakin ketat dengan masuknya perusahaan retail baru baik dari luar dan dalam negeri menjadikan alternatif pilihan konsumen akan tempat sarana berbelanja semakin banyak. Hal ini membuat Golden Truly dituntut untuk terus memperbaiki kualitas image yang dimiliki untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan konsumen sehingga sebanyak mungkin konsumen terus menerus tertarik untuk datang dan berbelanja di Golden Truly Swalayan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah pelayanan yang telah dilakukan perusahaan sudah sesuai dengan keinginan konsumen dan sampai sejauh mana pengaruhnya terhadap perilaku pembelian konsumennya. Berdasarkan hipotesis kerja, diduga terdapat hubungan yang erat antara kualitas Image Golden Truly dengan perilaku pembelian konsumennya. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis di atas, dilakukan penelitian dimana teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Pengumpulan data primer, terdirl dari: wawancara langsung, Kuesioner dan observasi. 1) Pengumpulan data sekunder dengan studi kepustakaan. Dalam pengujian hipotesa, metode analisis yang digunakan adalah Frekuensi Relatif dan Chi Square test. Dalam pengujian ini, jumlah sampai penelitian yang diambil adalah sebanyak 120 responded. Kuesioner dibagi menjadi 2 bagian, bagian pertama memuat 2 gambaran data karakteristik konsumen yaitu gambaran data diri konsumen dan gambaran perilaku pembelian konsumen. Bagian kedua berisi gambaran image Golden Truly dari sudut pandang konsumennya. Dari hasil pengujlan dengan menggunakan frekuensi relatif dan Chi Square test dapat disimpulkan bahwa:
1) Setelah melakuKan analisis kualitatif berdasarkan jawaban hasil penelitian kuesioner dapat diperoleh kesimpulan bahwa secara keseluruhan nilai ini age Golden Truly dimata para konsumennya adalah cukup balk. 2 ) Berdasarkan pengujian variabel-variabel dari 5 P" s image yaitu Product, Price, Place, Promotion dan People Image terhadap variabel perilaku pembelian, dengan alat uji Chi Square test diperoleh hasil antara lain didalam crosstab illation hubungan antara varlabel product Image yang diwakili oleh variabel keanekaragaman produk dan variabel kualitas mutu keseluruhan jenis produk den variabel besar pengeluaran belanja konsumen diketahui nilai X hitung sebesar 20,7572 dan 10,4751, jadi diperoleh nilai X hitung > )C" tabel yaitu sebesar 9,49, sehingga ditolak pendapat HG, sebaliknya Hfl diterima yaitu kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang erat antara variabel product image dengan variabel besar pengeluaran belanja konsumen. Demikian pula didalam crosstabulation hubungan variabel price, promotion dan place image dengan variabel besar pengeluaran belanja konsumen diperoleh nilai X hitung > X tabel, sehingga HQ ditolak dan diterima pendapat H. Selanjutnya, didalam crosstabulation hubungan antara variabel product image dengan variabel frekuensi belanja Konsumen, juga diperoleh hasil
nilai hitung sebesar 19,5015 dan 13,5135, jadi nilai JC hitung > tabel yaitu sebesar 9,49, sehingga diterima kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang erat antara variabel product image dengan variabel frekuensi belanja Konsumen. Demikian juga didalam crosstabulation hubungan antara variabel price, promotion dan place image dengan variabel frekuensi belanja konsumen diperoleh hasil nilai % r hitung > X tabel, sehingga pendapat HQ ditolak, jadi kesimpulan Hfl diterima. Maka berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan terdapat hubungan yang erat antara image Golden Truly Swalayan dengan perilaku pembelian konsumennya. Jadi dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya kualitas image Golden Truly dapat mempengaruhi besar kecilnya jumlah kuantitas dan frekuensi konsumen yang datang dan berbelanja di Golden Truly. 3) Dari hasil pengujian variabel-variabel dari P s image terhadap variabel perilaku pembelian, dengan alat uji Chi Square test diketahui bahwa variabel people image tidak memiliki hubungan yang kuat dengan perilaku pembelian, hal ini dapat disebabkan karena untuk jenis pasar swalayan seperti Golden Truly, konsumen leluasa untuk menerima dan memillh produk yang diinginkan sehingga kebutuhan akan pelayanan pramuniaga tidak besar.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)