Suatu pelaksanaan Sistem dan Prosedur Penjualan yang baik dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam seluruh operasi perusahaan. dengan demikian tujuan perusahaan untuk memperoleh laba yang maksimal dapat dicapai dan juga untuk kepentingan analisa serta mengambil keputusan yang tepat bagi perkembangan perusahaan. Penjualan Ekspor yang dilakukan merupakan faktor yang penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu perusahaan. Dari penjualan eksportlah perusahaan memperoleh laba dan sumber keuangan untuk membiayai aktivitasnya, menambah kekayaan dan nilai dari perusahaan. Untuk dapat mengamankan kekayaan dari hasil penjualan ekspor perusahaan selain diperlukan penyusunan sistem dan proscdur penjualan ekspor yang baik maka juga diperlukan suatu pelaksanaan dari sistem dan prosedur penjualan ekspor yang dilakukan dengan baik. Dengan adanya pengendalian intern yang memadai maka perusahaan mempunyai alat dan sarana untuk mengontrol semua penjualan ekspor. pengiriman barang dan penagihan piutang yang telah dilakukan oleh perusahaan telah dilakukan dengan seksama dan teliti sehingga dapat mencegah kerugian perusahaan. Penilaian terhadap baik atau tidaknya sistem dan prosedur penjualan ekspor yang dilaksanakan perusahaan dapat ditinjau dari unsur-unsur pokoknya yaitu pengaturan mengenai tugas dan tanggung jawab bagian yang terkait dalam penjualan, tujuan pelaporan, media pencatatan dan dokumen yang diperlukan, kebutuhan informasi manajemen, elemen pengendalian intern dan jaringan prosedur yang membentuk system penjualan ekspor. Dalam kaitan dengan sistem dan prosedur penjualan ekspor yang dilakukan perusahaan, maka skripsi ini penulisannya dibagi dalam lima bab yaitu : Bab I Pendahuluan yang menjelaskan alasan pemilihan judul, tennasuk perumusan masalah, batasan permasalahan, maksud dan tujuan penelitian serta teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dan sistematika pembahasan. Bab II Tinjauan Teoritis meliputi pengertian sistem dan prosedur akuntansi yang terdiri dari pengertian sistem dan prosedur, perbedaan sistem dan prosedur, penggolongan sistem, dan tujuan umum penyusunan sistem akuntansi, pengendalian intern (terdiri dari pengertian sistem pengendalian intern, unsur-unsur pengendalian intern, tujuan pengendalian intern, keterbatasan pengendalian intern), sistem penjualan ekspor terdiri dan definisi penjualan dan sistem penjualan ekspor (meliputi fungsi yang terkait, tujuan pelaporan, media pencatatan, kebutuhan informasi manajemen, elemen pengendalian intem, dan jaringan prosedur), dan mekanisme pembayaran penjualan ekspor terdiri dari pengertian dan jenis-jenis LC, dan mekanisme Pembayaran (terdiri dari melakukan pembukaan LC, persiapan melakukan ekspor, pengapalan, menyerahkan dokumen, penyerahan barang kepada importir, dan menunggu tanggal pelunasan L/C). Bab III Tinjauan dan permasalahan sistem penjuaian ekspor. Pada bab ini diuraikan sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, aktivitas perusahaan dan sistem penjualan ekspor (yang terdiri dari fungsi yang terkait, tujuan pelaporan, media pencatatan dan dokumen yang diperlukan, kebutuhan informasi manajemen, elemen pengendalian intern, dan jaringan prosedur). Bab IV merupakan evaluasi atas sistem penjualan ekspor. Terdiri dari pembahasan umum sistem penjualan ekspor secara keseluruhan, evaluasi sistem penjualan ekspor dan penyempurnaan sistem penjualan ekspor (yang terdiri dari: fungsi yang terkait tujuan pelaporan, media pencatatan dan dokumen yang diperlukan, kebutuhan informasi manajemen, elemen pengendalian intern, dan jaringan prosedur). Bab V mencakup kesimpulan serta saran atas pembahasan keempat bab sebelumnya dan merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi ini. |