Studi Perencanaan Jaringan Long Term Evolution Area Jabodetabek Studi Kasus PT Telkomsel  

Oleh:

Ariyanti, Sri

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah vol. 12 no. 04 (Des. 2014), halaman 255-268.
Topik: LTE; perencanaan cakupan; perencanaan kapasitas

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: BB80 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Teknologi LTE merupakan teknologi 4G evolusi dari GSM dengan data rate mencapai 100 Mbps. Operator seluler mempunyai kesempatan untuk menggunakan teknologi tersebut melalui refarming frekuensi. Alokasi yang sesuai saat ini yaitu pada frekuensi 1800 MHz dan 2100 MHz. Sebelum menerapkan teknologi, LTE, perlu dilakukan perencanaan baik coverage planning maupun capacity planning untuk menghitung jumlah eNodeB. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran site yang diperlukan untuk penerapan teknologi LTE pada frekuensi 1800 MHz dan 2100 MHz. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu menghitung jumlah site yang dibutuhkan untuk menggelar jaringan LTE. Perhitungan jumlah site tersebut meliputi coverage planning dan capacity dimensioning. Hasil penelitian menunjukkan jumlah eNodeB yang dibutuhkan untuk membangun jaringan LTE pada daerah Jabodetabek dengan jumlah pelanggan yang dilayani pada tahun pertama sebesar 20.2 juta, bandwith 10 MHz pada frekuensi 1800 MHz dan 2100 MHz yaitu sebanyak 2546 buah.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali