Rekayasa Ulang Manajemen riset di Sektor Publik  

Oleh:

Aminullah, Erman

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Berita IPTEK vol. Th-38 no. 1 (1994), page 29-36.
Topik: Rekayasa Ulang Manajemen riset di Sektor Publik
Fulltext: BB42_38-01_1994.pdf (15.62MB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: BB42 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Ada sebuah isu besar yang masih bergema sampai sekarang yaitu persaingan global Isu ini telah membawa perubahan mendasar di sektor swasta dan publik yang responsif terhadap tuntutan zaman agar dapat bertahan dan memenanglcan persaingan global. Di sektor swasta, para eksekutif puncak sibuk memikirkan langkah-langkah baru dalam rangka rekayasa ulang proses bisnis (business reengineering). Di sektor publik para pemimpin juga sibuk memilcirkan langkah-langkah barn dalam rangka menemukan kembali cara mengurus negara yang efisien dan efektif (reinventing government). Semua ini untuk men jawab tantangan ke depan yang pasti bakal clihadapi yaitu eksistensi dalam per saingan global. Dunia riset di Indonesia umumnya berada di tangan sektor publik, dengan anggaran riset sebesar 469 miliar rupiah pada tahun 1993. Efektivitas subsidi anggaran riset sebesar itu dapat diukur dan i hasil riset berupa paten yang ditemu- !can. Sebagai perbandingan, pada tahun 1970-an Jepang yang memberikan subsidi riset pada suatu konsorsium lembaga riset publik dengan swasta sebesar 29.1 miliar yen (sebanding dengan 600 miliar rupiah) menghasilkan 600 paten di bidang VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit). Memang Indonesia tidak dapat dibandingkan dengan Jepang, tetapi pertanyaan tentang efektivitas riset adalah suatu hal yang penting. Paling tidak, perlu ditunjukkan kontribusi dan dampak hash l riset sektor publik terhadap pembangunan, terutama perkembangan industrialisasi di Indonesia. Jika tidak, maka suatu waktu biaya riset yang di- scrap sektor publik akan dipertanyakan ralcyat (tax payer), dan elcsistensinya akan dibicarakan. Dalam konteks itulah maksud dan i tulisan mi. Tulisan singkat ini berisi dua bagian, bagian pertama mencoba melihat keadaan organisasi riset yaitu, masalah tantangan dan visi yang dibutuhkan untuk menangani masalah dan mengatasi tantangan yang dihadapi organisasi riset dalam waktu sekarang dan mendatang. Bagian kedua mengemukakan konsep rekayasa ulang dalam manajemen riset yang dianggap perlu diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produktivitas dan efektivitas riset berdasarkan visi baru.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali