Anda belum login :: 04 Jun 2025 06:20 WIB
Detail
ArtikelMax Valerio dan Lindasari Santoso Sukses berkat Frozen Pizza  
Oleh: Banirestu, Herning ; Soelaeman, Henni. T
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: SWA vol. 30 no. 24 (Nov. 2014), page 12-13.
Topik: Forezen Pizza; piza beku; sukses berkat Frozen pizza
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: SS33
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPizza menjadi pilihan Max Valerio ketika memutuskan berbisnis. Makanan khas Italia itu dipilih Max karena ia lahir dan besar di negeri itu, meski memiliki darah Indonesia (Yogyakarta)."saya pikir ada peluang utuk menggarap bisnis ini", ungkap Max, pria blasteran Indonesia-Italia yang menyandang nama Asli Massimiliano. Saat pulang ke Indonesia satu dasawarsa lalu, ia melihat piza menjadi makanan yang cukup populer di Indoneia. Karena itu, ia pun tergelitik untuk membuat piza yang handy dan mudah dikonsumsi. "saya mulai memikirkan membuatnya,pada 2008 tetapi saat itu masih mencoba-coba usahanya. masih iseng saja. Modal awal hanya puluhan juta dan mulai dengan 2-3 karyawan saja", papar kelahiran Oktober 1974 ini.Dari keisengan ini, ternyata jalan sukses justru diaraih Max. Bersama Lindasari Santoso, piza yang ia beri merek MaxP biasa ditemui dipasar ritel Modern Carrefour di seluruj Indonesia, Kemchiks, Grand Lucky, dan jaringan supermarket Galael.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)