Proses Elektrokoagulasi dengan Katoda dari Karbon Bekas Baterai untuk Menurunkan Kandungan Logam dalam Air Limbah  

Oleh:

Sutanto ; Widjajanto, Danang

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Proceedings Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan (Ritektra) ke-4: Rekayasa dan inovasi teknologi untuk peningkatan kualitas hidup bangsa di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 17 September 2014, page 27-31.
Topik: Air limbah; polutan logam; elektrokoagulasi; karbon bekas; katoda
Fulltext: Prosiding RITEKTRA 2014 p6.pdf (309.51KB)

Isi artikel

Kandungan polutan logam dalam air limbah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Kandungan logam dalam air limbah yang melebihi batas maksimum, harus diturunkan sampai memenuhi batas aman terhadap lingkungan. Penelitian penurunan kandungan logam dalam air limbah telah dilakukan secara elektrokagulasi dengan menggunakan baterai bekas sebagai katoda. Proses elektrokoagulasi dilakukan dengan mengalirkan air limbah rumah tangga sebanyak 7 liter dengan arus 2,10 A dan interval waktu pengamatan 5 menit. Hasil analisis kandungan logam dengan AAS menunjukkan bahwa kandungan Besi dapat diturunkan dari 1,5 mg/L menjadi 0,98 mg/L (setara 34,67 %) dalam waktu 15 menit, Natrium dari 325 mg/L menjadi 198 mg/L (setara 39,08 % ) dalam waktu 35 menit, Mangan dari 5,6 mg/L menjadi 0,4 mg/L (setara 92,86 % ) dalam waktu 45 menit dan Magnesium dari 38,3 mg/L menjadi 0,4 mg/L (setara 98,96% ) dalam waktu 55 menit.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali