Analisis Ketenagakerjaan di Provinsi Sumatera Utara (Analisis Tren, Pola, dan Perbedaan)  

Oleh:

Simanullang, Esther Veronica

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Warta Demografi vol. 41 no. 02 (2011), page 18-34.
Topik: Ketenagakerjaan; Sektor Informal; Pertanian; Kemiskinan; MDGs

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: W5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tulisan menyajikan analisis ketenagakerjaan untuk provinsi Sumatera Utara, dengan menggunakan Sakernas 2003-2010 (BPS). Sejumlah temuannya antara lain sebagai berikut. Dibandingkan dengan Indonesia, secara keseluruhan dapat dilihat bahwa TPAK dan TPT di Sumatera Utara secara konsisten lebih tinggi. Pada tingkatan yang lebih luas, gambaran ini kemungkinan diakibatkan lemahnya ekonomi pertanian dan pasar tenaga kerja di Sumatera Utara dimana masyarakat lebih tertarik untuk mencari pekerjaan di kota namun tidak dibarengi dengan penyediaan lapangan kerja yang memadai. Ditinjau dari indikator pasar tenaga kerja terlihat bahwa tingkat pertumbuhan lapangan kerja (usia 15+) di Provinsi Sumatera Utara telah melampaui tingkat pertumbuhan angkatan kerja sejak tahun 2007. Meskipun kinerja pasar tenaga kerja mengalami peningkatan, namun faktanya sebagian besar pekerjaan di Sumatera Utara masih tergolong informal. Pasar tenaga kerja di Sumatera Utara telah mengalami peralihan struktural dalam hal pekerjaan dan sektor yang mampu menyerap banyak tenaga kerja, dan ini mencerminkan adanya perubahan struktural secara ekonomi. Jenis pekerjaan di Sumatera Utara lebih didominasi oleh pekerja kerah abu-abu dengan tenaga kerja yang terserap lebih dari 60 persen dari jumlah yang bekrja. Hal ini disebabkan di Sumatera Utara masih merupakan daerah pertanian dan mulai berkembang di sektor perdagangan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali