Anda belum login :: 07 Jun 2025 03:24 WIB
Detail
ArtikelProfil Ketenagakerjaan Provinsi Banten Tahun 2003-2010  
Oleh: Endaryani
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Warta Demografi vol. 41 no. 02 (2011), page 8-17.
Topik: Ketenagakerjaan; Pendidikan; Upah; Pertanian; Lansia; Pengangguran
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: W5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTulisan ini menyajikan profil ketenagakerjaan Provinsi Banten tahun 2003-2010. Beberapa temuan pentingya adalah sebagai berikut. Kesempatan atau tingkat penyerapan tenaga kerja dalam kegiatan ekonomi di Provinsi Banten masih rendah. Perkembangan jumlah tenaga kerja juga tidak seimbang dengan pertumbuhan lapangan kerja. TPAK Banten mengalami peningkatan, bergerak dari 63,26 persen sampai 65,34 persen. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan angka yang berfluktuasi, meskipun secara umum trendnya mengalami penurunan. TPT di daerah perkotaan mengalami trend kenaikan sampai dengan tahun 2006 sebagai puncaknya dan kembali mengalami penurunan hingga tahun 2010. TPT terendah adalah pada kelompok umur penduduk usia 50-54 tahun yaitu sebesar 5,84 persen. Penduduk Banten yang berpendidikan SLTA, Diploma dan S1 ke atas memiliki TPT yang relatif tinggi. Menurut lapangan usaha terlihat persentase pekerja di sektor agriculture cenderung mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan umur yang terlihat mulai dari kelompok usia 20-24 tahun hingga kelompok usia lanjut. Secara umum pendapatan pekerja di Banten relatif lebih besar daripada pekerja di Indonesia. Pendapatan terbesar di Banten ada di sektor pertambangan dan penggalian sedangkan yang terkecil di sektor pertanian.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)