Anda belum login :: 16 Apr 2025 20:26 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Mencari Keseimbangan Bersama Cina
Oleh:
Agustinus, Michael
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Gatra vol. 20 no. 48 (Oct. 2014)
,
page 38-39.
Topik:
Produk berteknologi tinggi
;
defisit
;
pertumbuhan ekonomi
;
ekonomi kreatif
;
furniture
;
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
GG5
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Walau nilai perdagangan dengan Cina mengalami kenaikan, Indonesia juga menanggung defisit yang kian besar. Promosi gensar ke luar negeri hanya satu solusi. Industri di dalam negeri perlu dikuatkan. Frekuensi perdagangan antara Indonesia dan Cina dalam beberapa tahun belakangan memang makin kerap. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasioanal Kementerian Perdagngan, Nuzulia Ishak, memaparkan bahwa nilai perdagangan kedua negara terus melonjak sejak 2009 hingga 2013, dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 19%. Namun, tern pertumbuhan perdagangan ini juga dibarengi dengan terus meningkatnya difisit yang dialami Indonesia. Dari situ disimpulkan bahwa selama ini, barang Indonesia yang dijual ke Cina masih kurang bernilai tambah, tidak sebanding dengan produk yang dijual negara itu ke Indonesia. Karena itu, sudah seharusnya Indonesia seharusnya Indonesia lebih banyak mengekspor barang-barang bernilai tambah, terutamaproduk-produk berteknologi tinggi, agar defisit neraca perdagangan dari cina dapat ditekan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)