Anda belum login :: 06 Jun 2025 13:52 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Bawang Putih (Allium Sativum) Terhadap Pencegahan Hiperkolesterolemia Pada Tikus  
Oleh: WIGNJOSOESASTRO, CINTYADEWI ; Arieselia, Zita ; DEWI
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Majalah Kedokteran Damianus vol. 13 no. 01 (Feb. 2014), page 9-16.
Topik: Allium sativum; bawang putih; hiperkolesterolemia; kolesterol pencegahan.
Fulltext: 202-330-1-SM.pdf (83.12KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: D01.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPendahuluan: Hiperkolesterolemia merupakan ancaman serius dalam kesehatan global. Prevalensi hiperkolesterolemia terus meningkat tiap tahunnya, apalagi hiperkolesterol merupakan faktor risiko penyakit jantung yang saat ini telah menduduki peringkat nomor satu penyebab kematian di negara maju. senyawa alternatif dalam upaya pencegahan hiperkolesterolemia sangat di perlukan. Bawang putih (allium sativum) merupakan tananam obat yang telah terbukti mampu menurunkan kolesterol total pada penderita hiperkolesterolemia. Tujuan:Untuk mengetahui efek bawang putih terhadap pencegahan hiperkolesterolemia yang hingga saat ini belum di ketahui. Metode ; Penelitian ini menggunakan tikus Sprague Dawley berjumlah 28 ekor yang dibagi menjadi kelompok kontrol, kelompok pemberian bawang putih dosis rendah (125mg/kgBB/hari/tikus). Kelompok pemberian bawang putih dosis sedang (250 mg/kbBB/hari/tikus). dan kelopok pemberian bawang putih dosis tinggi (500mg/kbBB/hari/tikus). perlakuan terhadap tikus berupa pemberian pakan bawang putih selama 14 hari. 14 hari berikutnya di tambah dengan diet hiperkolesterol, yaitu kuning telur. pemeriksaan kolesterol dilakukan sebanayak 3 kali, yaitu awal penelitian, hari ke 15, dan akhir penelitian hasil: kadar kolesterol total tidak berbeda bermakna antara sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan dengan diberi bawang putih selam 14 hari lalu di tambah dengan diet kuning telur baik pada bawang putih dosis rendah (p=0,778), dosisi sedang (p=0,688), dosis tinggi (p=0,887). Kesimpulan : pemberian bawang putih dengan dosis rendah (125mg/kgBB/hari/tikus), sedang (250 mg/kbBB/hari/tikus). dan tinggi (500mg/kbBB/hari/tikus) mampu mencegah hiperkolesterolemia. Dosis tinggi tidak dianjurkan karena menyebabkan penurunan kolesterol yang bermakna pada kadar kolesterol total yang normal, sedangkan dosis anjuran adalah dosis rendah
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)