Jaringan telekomunikasi di Indonesia diharapkan dapat melayani seluruh wilayahnya, agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasa telekomunikasi di setiap tempat, serta menghubungkannya ke setiap tempat pula di wilayah Indonesia ini. Untuk mewujudkan hal ini kita dihadapkan pada banyak masalah-masalah teknis dan ekonomis, terutama untuk daerah rural yang rata-rata masih mempunyai keadaan alam yang relatif masih sulit dimasuki prasarana telekomunikasi. Penyediaan prasarana telekomunikasi untuk daerah rural dianggap penting karena rural merupakan daerah yang potensial untuk mendukung program peningkatan pada Negara kita. Untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi di daerah rural ini harus dikaji berbagai macam aspek agar bisa terwujud pengadaan telekomunikasi rural yang efektif, dan ekonomis khususnya penyediaan fasilitas telepon seperti yang akan dibicarakan di dalam penulisan ini. Khusus untuk perencanaan pengembangan telekomunikasi rural dapat digunakan sistem hibrid, yang memadukan system satelit dan sistem terestrial. Untuk daerah rural yang terpencil sangat jauh dapat dipakai sistem satelit, sedangkan untuk daerah rural lainnya dapat menggunakan sistem radio dengan menggunakan teknik FDMA ataupun TDHA. Untuk penempatan sentral-sentralnya pada daerah rural ini, dapat dibangun suatu sentral baru di daerah kota yang terdekat dengan daerah pelanggan, dengan kapasitas yang dapat direncanakan untuk beberapa tahun mendatang, sehingga mempunyai fleksibilitas yang cukup tinggi dan juga memberikan suatu kemudahan dilihat dari segi pemeliharaannya. |