Anda belum login :: 24 Jul 2025 08:09 WIB
Detail
ArtikelGus Dur Memilih Sunyi  
Oleh: Imanulhaq, Maman
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Basis: Menembus Fakta vol. 63 no. 11-12 (Nov. 2014), page 46-48.
Topik: Gus Dur
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: B2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSelamat pagi, Gus. Aku mendengar sholawatmu semalaman. Kiranya kau tak pernah tidur. Tidak pernah lelah. Sedang hari pun luluh. Dan kami hanya teronggok di sudut waktu. Selamat pagi, Gus. Aku dengar kau terus berkhutbah. Tentang pentingnya hati dalam demokrasi. Kemerdekaan itu, katamu, adalah keikhlasan mengakui dari ketamakan mendzalimi diri sendiri. Selamat pagi, Gus. Kau benar, kami hanya anak-anak di taman bermain yang lupa. Tiba-tiba hari telah senja. Kami asyik berebut khuldi. Sedang ular yang melingkar di pohon itu terus mengancam.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)