Anda belum login :: 24 Apr 2025 21:15 WIB
Detail
ArtikelTolok Ukur Penilain Moral dalam Etika Pragmatik John Dewey  
Oleh: Sudarminta, J.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Diskursus: Jurnal Filsafat Teologi STF Driyarkara vol. 13 no. 2 (Oct. 2014), page 174-192.
Topik: Etika; Penilaian Moral; Organisme; Lingkungan; Ends-in-View; Pengembangan Diri; Tradisi Moral; Pragmatisme; Naturalisme; Transaksi
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: D49
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDalam artikel ini pandangan John Dewey tentang tolok ukur penilaian moral, sebagaimana ia jelaskan dalam teori etika pragmatiknya, akan disajikan dan dievaluasi. Artikel dibagi dalam tiga bagian. Pertama, berbeda dengan teori-teori etika teleologis, dimana moralitas tindakan dinilai dari menunjang tidaknya tindakan tersebut dalam upaya mencapai tujuan akhir hidup manusia, dalam pandangan Dewey, suatu tindakan dinilai secara moral baik kalau tindakan tersebut mencapai tujuan yang dimaksudkan untuknya. Tujuan tersebut bersifat kontektual dan plural serta selalu terkait dengan sarana yang tersedia untuk mencapainya. Kedua, bagi Dewey suatu tindakan dinilai baik atau benar secara moral kalau menunjang proses perwujudan diri si pelaku tindakan tak pernah dapat ditentukan secara a priori berdasarkan konsep kodrat manusia. Dalam memahami manusia, Dewey menolak paham esensialisme kodrat manusia. Ia memahami pengertian perwujudan diri manusia dalam konteks proses "transaksi" manusia sebagai organisme dengan lingkungan hidup sekitarnya. Ketiga, sebuah evaluasi terhadap pandangan Dewey mengenai tolok ukur penilaian moral dalam teori etika pragmatiknya akan disajikan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)