Anda belum login :: 25 Jul 2025 03:56 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Menangani Anak Bisu Selektif: Sebuah Contoh Kasus Layanan Bimbingan Sosial dan Personal Siswa SD
Oleh:
Kurniastuti, Irine
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 26 no. 2 (Apr. 2014)
,
page 246-269.
Topik:
Konseling
;
Bisu Selektif
;
Desensitisasi
;
Penguat Positif
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
W77
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Guru merupakan profesi multiperan. Bukan hanya menjadi seorang ahli mengajar, manajer pembelajaran, peneliti, dan praktisi, akan tetapi guru juga bertindak sebagai seorang konselor. Sebagai konselor, guru berkewajiban memberikan layanan bimbingan dan konseling. Artikel ini bertujuan untuk memberikan salah satu gambaran deskripsi penanganan kasus individual siswa Sekolah Dasar (SD) sebagai salah satu bentuk layanan bimbingan konseling ranah sosial-personal. Kasus yang diangkat ialah kasus seorang siswa kelas 2 SD yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang 'asing', dalam konteks ini teman dan guru, padahal ia mampu berbicara normal (bisu selektif). Kasus dideskripsikan secara intensif dan dianalisis sebagai kasus tunggal (studi kasus). Data dari beberapa sumber, termasuk observasi, wawancara, dan dokumen dideskripsikan secara kualitatif. Metode dalam penanganan ialah desensitisasi dan penguat positif untuk meningkatkan frekuensi kemampuan verbal siswa. Teknik intervensi yang digunakan ialah response initiation, contingency management, dan stimulus fading. Modul yang digunakan ialah modul "Lingkar Sahabat yang dikembangkan oleh Huda (2008). Hasil penanganan menunjukkan kemajuan komunikasi pada subjek.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)