Anda belum login :: 27 Apr 2025 09:06 WIB
Detail
ArtikelGelombang Ekonomi Keempat  
Oleh: Dhyaksa, Andya ; Sulistyo, Bambang
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 20 no. 41 (Aug. 2014), page 56-57.
Topik: Gelombang Ekonomi; Ekonomi Kreatif; Perekonomian Indonesia
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBelum lama dicanangkan, ekonomi kreatif diprediksi menjadi pilar perekonomian Indonesia masa depan. Kontribusi sektor ini mencapai 7% dari PDB nasional. Surplus perdagangannya mencapai US$3 milyar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam tiga tahun terakhir, persentase kontribusi ekonomi kreatif bagi PDB konstan di angka 7%. Pada tahun lalu, menyumbang pemasukan hingga Rp 642 trilyun dari PDB (yang besarnya Rp 9.084 trilyun). Dari jumlah tersebut, sebagian besar terserap untuk sektor domestik. "Sedangkan ekspor pada 2013 sebesar Rp 100 trilyun. Kita net exporter, karena impornya kira-kira berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan. Seiring dengan kepindahan Mari Elka ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) pada 2012, sejak saat itu program ekonomi kreatif berada di bawah nomenklatur kementerian yang digawanginya. Selain itu, bila dulu "hanya" bagian program di suatu direktorat kementrian, kini ekonomi kreatif menjadi direktorat jenderal tersendiri di kemenparekraf.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)