Anda belum login :: 24 Apr 2025 21:12 WIB
Detail
ArtikelPengaturan Thin Capitalization dalam Hukum Positif Indonesia  
Oleh: Juli, Wan
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Indonesian Tax Review vol. 07 no. 17 (2014), page 46-55.
Topik: Loan Financing atau pendanaan melalui hutang sering disinyalir sebagai faktor utama dalam peentuan kewajaran pembebanan bunga; perbandingan hutang terhadap modal atau yang sering diistilahkan dengan thin capitalization
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II40.77
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLoan Financing atau pendanaan melalui hutang sering disinyalir sebagai faktor utama dalam peentuan kewajaran pembebanan bunga. Hal ini disebabkan karena biaya bunga ditentukan oleh besarnya jumlah hutang sehingga penentuan kewajaran jumlah hutang yang dianggap wajar ini akan berdampak pada penentuan jumlah biaya bunga yang dapat dibebankan secara fiskal. Dalam konteks inilah, perbandingan hutang terhadap modal atau yang sering diistilahkan dengan thin capitalization merupakan dengan pinjaman antar perusahaan yang memiliki hubungan istimewa (Intercompany loan transaction). Untuk itu, Pengaturan thin capitalization memberikan beberapa langkah pemeriksaan untuk transaksi pembayaran bunga.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)