| Perusahaan industri textile khususnya garment merupakan suatu jenis perusahaan yang dapat berkembang dengan baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang cukup besar dalam bidang sandang. Di dalam industri garment, persediaan bahan baku merupakan salah satu aktiva lancer perusahaan yang material jumlahnya dan merupakan factor penting yang dapat mempengaruhi kelancaran operasi perusahaan, dengan demikian maka diperlukan adanya suatu sistem pengendalian intern yang baik untuk melindungi persediaan tersebut dari kesalahan-kesalahan, pemborosan-pemborosan, dan penyelewengan terhadap persediaan bahan baku tersebut, disamping untuk meningkatkan efisiensi kerja, menjaga ketelitian data akuntansi, dan mendorong untuk ditaatinya kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan. Baik buruknya suatu manajemen atas persediaan bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan tidak terlepas dari penerapan sistem pengendalian intern yang ada di dalam perusahaan. Semakin baik sistem pengendalian internnya, maka semakin baik pula manajemennya, sehingga memungkinkan terciptanya system pengendalian intern terhadap bahan baku yang efektif dan efisien. Bila efektivitas dan efisiensi telah tercapai maka secara tidak langsung perusahaan dapat lebih ekonomis, terutama dalam pemakaian sumber-sumber daya yang tersedia. Hal ini membuat perusahaan akan terus berkembang dan mampu bertahan dalam lingkup perusahaan sejenis. Meskipun banyak faktor yang saling berkaitan dalam menunjang keberhasilan sistem pengendalian intern persediaan bahan baku dalam perusahaan, namun penulis mencoba lebih memfokuskan pada peranan sistem pengendalian intern atas pembelian dan penerimaan bahan baku serta pengeluaran bahan baku dari gudang. Sebagai obyek penulisan skripsi, penulis memilih PT Ricky Putra Garmindo, yaitu suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri garment dengan produk yang dihasilkan yaitu pakaian dalam pria dengan merk GT-Man dan T-shirt dengan merk Ricky Jeans dimana produk yang dihasilkan ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Kemudian dari analisa yang dilakukan, penulis berkesimpulan bahwa secara keseluruhan sistem pengendalian intern atas persediaan bahan baku yang diterapkan oleh perusahaan sudah cukup baik. Namun di beberapa bagian, penulis masih menemukan kelemahan-kelemahan dan untuk itu penulis telah memberikan beberapa saran perbaikan bagi perusahaan dengan harapan dapat meningkatkan mutu dari pelaksanaan sistem pengendalian intern perusahaan. |