Anda belum login :: 23 Apr 2025 06:09 WIB
Detail
ArtikelAplikasi Formula Campuran Rizobakteri untuk  
Oleh: Khaeruni, Andi ; Asniah ; Taufik, Muhammad ; Sutariati, Gusti Ayu Kade
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Fitopatologi Indonesia vol. 10 no. 02 (Apr. 2014), page 37-44.
Topik: agens hayati; insidensi penyakit; pemacu pertumbuhan tanaman; Rhizoctonia solani; biocontrol agents; disease insidence; plant growth promoting; Rhizoctonia solani
Fulltext: 8521-23999-1-PB.pdf (291.23KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FF28
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenyakit busuk akar yang disebabkan oleh Rhizoctonia solani merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman kedelai di lahan ultisol di Sulawesi Tenggara. Penggunaan rizobakteri merupakan salah satu teknik pengendalian yang dapat dipertimbangkan untuk mengendalikan patogen tersebut. Penelitian ini bertujuan menentukan efektivitas formula campuran rizobakteri untuk mengendalikan penyakit busuk akar rhizoctonia, meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di tanah ultisol. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap dengan tujuh perlakuan, yaitu aplikasi formulasi rizobakteri pada benih, formulasi rizobakteri pada benih dan 2 minggu setelah tanam, formulasi rizobakteri pada benih, 2 dan 4 minggu setelah tanam, formulasi rizobakteri pada benih dan aplikasi fungisida 2 minggu setelah tanam, fungisida pada benih dan 2 minggu setelah tanam, fungisida pada benih, 2 dan 4 minggu setelah tanam, dan kontrol (tanpa rizobakteri dan fungisida). Semua perlakuan diinokulasi dengan Rhizoctonia solani. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi rizobakteri pada benih 2 dan 4 minggu setelah tanam atau aplikasi pada benih yang dikombinasikan fungisida pada umur 2 minggu setelah tanam sangat efektif mengendalikan penyakit busuk akar rhizoctonia pada tingkat insidensi penyakit 0%, meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun sebesar 119% dan 170%, dan bobot biji bernas sebesar 1870% tanaman kedelai di tanah ultisol dibandingkan dengan tanaman kontrol.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)