Anda belum login :: 02 Jun 2025 05:02 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis indikator keberhasilan pencapaian program bank sampah yang berkelanjutan: studi kasus bank sampah gemah ripah Yogyakarta
Oleh:
Kristina, Helen J.
;
Allo, Enda D. Layuk
;
Christiani, Agustina
;
Gandi, Kuniwati
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) ke-IV: Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan untuk Penguatan Daya Saing Industri di Jakarta, 4-5 Juni 2014 - Buku I
,
page 021: 1-7.
Topik:
Bank Sampah
;
Keberlanjutan
;
Indikator pencapaian keberhasilan program
Fulltext:
Helen J. Kristina - p113.pdf
(269.2KB)
Isi artikel
Munculnya bank sampah sebagai upaya penerapan dari UU No18 thn 2008, merupakan suatu cara pengelolaan sampah dalam aksi nyata melalui gerakkan 3R (reduce, reuse, recycle) dengan melibatkan langsung masyarakat. Untuk pemerintah sendiri, bank sampah menjadi langkah awal yang baik untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam memperlakukan sampah sebagai sesuatu yang mempunyai nilai guna dan manfaat. Program bank sampah yang diberdayakan di Indonesia tentunya diharapkan dapat memberikan sebuah sistem yang efektif dan efisien sehingga proses bisnis dari bank sampah yang diselenggarakan dapat maksimal. Sistem yang efektif dan efisien ini terangkum dalam suatu proses yang dikenal dengan proses adaptabilitas. Adaptabilitas bank sampah adalah kemampuan sistem bank sampah untuk bereaksi secara positip ketika proses atau kondisi faktor kunci mengalami perubahan. Dalam perkembangan dan penerapannya, sistem pengelolaan sampah dengan tabungan sampah di Bank Sampah Gemah Ripah yang berbasis masyarakat di pedukuhan Bandengan Bantul, yang tadinya di fokuskan untuk mengatasi masalah sampah rumah tangga, berdasarkan pengamatan awal dalam penelitian ini, mulai berubah fungsi atau beradaptasi dan menjadi bank sampah ke arah edukasi, dengan cangkupan nasabah dan masyarakat yang lebih luas. Pengamat melihat bahwa cara pengukuran pencapaian dalam program bank sampah ini, atau pengukuran produktivitasnya belum mampu merepresentasikan keberlanjutan sistem, hal ini dikarenakan bank sampah ini sudah beradaptasi dengan lingkungannya dan menjadi suatu bentuk sistem yang tidak lagi sama dengan sistem awal yang di gagas oleh Suwerda pada tahun 2008. Oleh sebab itu, dalam makalah ini, akan di paparkan perubahan yang dirasa cukup signifikan oleh peneliti dan bagaimana perubahan tersebut akan mengarah pada sistem keberlanjutan program bank sampah Gemah Ripah.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.046875 second(s)