Anda belum login :: 21 Jul 2025 11:26 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Terapi Transfusi Darah Pasien Ebola
Oleh:
Kelana, Aries
;
Khusniah, Umaya
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Gatra vol. 20 no. 49 (Oct. 2014)
,
page 42-43.
Topik:
Kesehatan
;
Penyakit
;
Menular
;
Ebola
;
Transfusi
;
Darah
;
Penyembuhan
;
Sakit
;
WHO
;
Vaksin
;
Virus
;
Gejala
;
Obat
;
Pengobatan
;
Antisipasi
;
Pencegahan
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
GG5.130
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
WHO Menganjurkan pengguna transfusi darah dari pasien survivor ebola untuk menyembuhkan penyakit ebola. Terapi darurat sebelum obat dan vaksin digunakan. harus bersih dari virus penyakit lain. Merebaknya jumlah korban ebola memaksa WHO mencari alternatif pengobatan. Cara yang kini dilakukan adalah memberikan cairan elektrolit ke tubuh pasien. Upaya lain adalah memberikan vaksin dan obat. Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)