Turun di Luar, Stabil di Dalam  

Oleh:

Manuputty, Cavin R. ; Taufiqurrohman

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 20 no. 49 (Oct. 2014), page 36-37.
Topik: Peternakan; Industri; Ekonomi; Susu; Stabil; Sapi; Niaga; Impor; Konsumen

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.130 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Harga jual susu dalam negeri stabil meski harga susu dunia turun sejak awal tahun in. Konidisi menjadi anomali lantaran 80% kebutuhan susu kita diimpor. Peternak sapi malah bisa merugi. Januari 2014, Harga susu berada pada angka USS 5.125/ton, kemudian Juni 2014 terjun menjadi USS 4.500/ton, dan semakin kesini harga susu di luar negeri menjadi turun. Bertahannya harga jual susu kepada konsumen tentu menjadi anomali karena sebagian besar kebutuhan susu di Indonesia diperoleh secara impor. Secara teknis, yang diimpor oleh produsen atau pabrik susu di Indonesia adalah bahan baku dalam bentuk bubuk atau lemak susu. Hal ini dilakukan karena ongkos impor susu dalam bentuk cair mahal dan riskan rusak pada saat pengiriman.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali