Anda belum login :: 06 May 2025 00:25 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Meninjau Ulang Eksistensifikasi, Pengenaan Barang Kena Cukai (bagian 1)
Oleh:
Pohan, Chairil Anwar
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi:
Indonesian Tax Review vol. 07 no. 20 (2014)
,
page 29-34.
Topik:
Eksistensifikasi
;
Pengenaan barang kena cukai
;
APBN mengalami defisit
;
Tax ratio
;
Indonesia masih tergolong negara yang Extremely.
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
II40.77
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Keseimbangan primer APBN mengalami defisit sejak tahun 2012, sedangkan pembelanjaan negara menggelembung. Fungsi APBN sebagai stimulus fiskal mengalami degradasi, bahkan keuangannegara makin tekor. Namun, hal pengenaan cukai Indonesia masih tergolong negara yang extremely narrow coverage karena hanya mengenakan cukai pada tiga jenis barang yaitu etil alkohol, minuman mengandung Etil Alkohol (MMEA) / minuman keras, dan hasil tembakau. Padahal India yang sudah menerapkan cukai pada lebih dari 28 jenis barang tidak heran bila tax ratio kita berjalan di tempat di sekitar 28%, karena selain dari pajak progresi program eksistensifkasi, pengenaan barang kena cukai juga berjalan lambat.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)