PT. Nippondenso Indonesia, Inc merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi dan memasarkan AC mobil Nippondenso menghadapi 2 jenis pasar yaitu pasar industrial dan pasar reseller yang menjadi pokok pembahasan dalam skripsi ini. Dalam menghadapi pasar reseller perusahaan menerapkan strategi kubu benteng dengan melaksanakan promosi niaga. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode lapangan dan kepustakaan. Dari hasil analisa regresi dan korelasi menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara biaya promosi niaga yang dikeluarkan perusahaan dengan tingkat penjualan. Sarana promosi niaga yang dipergunakan ditujukan untuk mempertahankan paagsa pasar perusahaan yang dominan dan menutup peluang pesaingnya yaitu PT. Eka Bhakti mendapat tempat pada saluran distribusi, Kesimpulan yang penulis peroleh adalah penerapan promosi niaga yang dilakukan perusahaan telah berhasil mencapai sasarannya yaitu mempertahankan posisinya sebagai 'pemimpin' pasar yang dominan, tapi perusahaan masih harus meningkatkan lagi paagsa pasarnya. Kekurangannya adalah pada loyalitas dealer dan alokasi dana. Untuk itu disarankan agar perusahaan mempertegas sanksi dan memberikan loyalty bonus, serta mengalokasikan dananya pada aktivitas promosi yang membangun frensais konsumen untuk memelihara image sebagai produk yang bermutu tinggi. Pemasaran ke pasar industrial memberikan dampak yang positif terhadap pemasaran ke pasar reseller, oleh karena itu disarankan agar perusahaan memperhatikan faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh pasar industrial dalam melakukan pembeliannya. |